HORMONIK, Hormon Organik Segala Tanaman


HORMONIK, Hormon Organik Segala Tanaman NASA

HORMONIK adalah produk hormon organik NASA yang berguna dalamn memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman untuk mendapatkan hasil panen optimal.  HORMONIK mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin, Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman. HORMONIK tidak membahayakan (aman) bagi kesehatan manusia maupun binatang.

Fungsi HORMONIK :
  • Mempercepat proses pertumbuhan tanaman.
  • Memacu dan meningkatkan pembungaan serta pembuahan.
  • Mengurangi kerontokan bunga dan buah
  • Membantu pertumbuhan tunas
  • Membantu pertumbuhan akar
  • Memacu pembesaran umbi
  • Meningkatkan keawetan hasil panen
  • Memacu dan meningkatkan bobot unggas/ternak


Cara Penggunaan HORMONIK :
  1. Dosis : 1 - 2 cc HORMONIK per 1 liter air.
  2. Penggunaan lebih optimal jika dicampur dengan POC NASA (dosis 1 tutup HORMONIK ditambah + 3 tutup POC NASA) per tangki.
  3. Penggunaan dengan cara disemprotkan terutama pada daun tanaman hingga merata.
  4. Tanaman semusim : mulai pertengahan usia tanaman hingga menjelang reproduksi, yaitu sebelum berbunga/berumbi (3 - 6 kali semprot). Penggunaan semenjak awal tanam lebih baik.
  5. Tanaman tahunan : 2 - 4 bulan sebelum berbunga/berbuah (3 - 6 kali semprot)
  6. Unggas : 1 botol (500 cc) POC NASA / VITERNA Plus ditambah 1 - 2 tutup HORMONIK, kemudian 1 - 2 cc campuran POC NASA / VITERNA Plus + HORMONIK dilarutkan dalam 1 liter air minum diberikan ke unggas (ayam) setiap hari satu kali.
Read more ...

BVR Produk Organik Agens Hayati NASA


BVR Produk Organik Agens Hayati NASA | organikNASAku

Natural BVR merupakan Produk Organik NASA yang berasal dari cendawan jenis Beauveria bassiana untuk pengendalian hayati hama terutama hama wereng dan walang sangit (Leptocorixa acuta). Bisa digunakan untuk  kutu-kutuan (Aphis sp.), ulat kubis (Plutelia sp.),  Penggerek buah coklat (Cacao Mot) . Mengandung 1010 spora/gram.

Natural BVR sangat efektif dan efisien terhadap hama sasaran, tidak mematikan musuh alami, selaras keseimbangan alam, mudah dan relatif murah, aman terhadap lingkungan, manusia, dan hewandan tentunya mendukung program pertanian berkelanjutan.

Hama Sasaran Natural BVR  antara lain :
Padi
Wereng (Nilaparvata sp. ; Nephotettix sp. ; Sogatella sp.), Penggerek batang Padi ( Thryporhiza sp. ; Chilo supressalis), Walang Sangit (Leptocorixa accuta) = Sasaran Utama

Cabai, Tomat, Buncis, Kacang Panjang
Thrips sp. ; Aphis sp. ; Tungau ; Myzus sp. (sasaran lainnya)

Semangka, Kentang, Bawang Merah & Daun
Kutu daun Thrips sp. ; Tungau (sasaran lainnya), Thrips sp. ; Myzus persicae (sasaran lainnya)

Kubis
Plutella xylostella (sasaran lainnya)

Cengkeh, Sawit, Karet, Anggrek
Aphis sp. ; Thrips sp. (sasaran lainnya)

Mangga, Apel, Anggur, Durian
Thrips sp. ; Myzus sp. ; Kutu dompolan (sasaran lainnya)

Kakao
Penggerek buah coklat (PBK)

Kapas, Kopi
Penggerek pucuk (Earias vittela), Aphis sp. , Thrips sp. ; Penggerek Buah (Helicoverpa armigera), Empoasca sp.

Tembakau
Penggerek pucuk (Helicoverpa armigera & H. assulta), Spodoptera litura, Myzus sp. , Thrips sp. , Bemesia tabaci.


Mekanisme Kerja Natural BVR
Natural BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan siste organ dari dalam. Natural BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. Natural BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam Oksalat) untuk membunuh hama. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar + 4 - 8 hari setelah terinfeksi Natural BVR.

Petunjuk Penggunaan Natural BVR :
1. Dosis 1 - 2 gram/liter atau + 100 gram per 1000 m2
2. Semprotkan ke tanaman pada sore hari.
3. Bisa dicampurkan dengan POC NASA atau HORMONIK

Peringatan :  Jangan dicampur dengan pestisida lain & simpan ditempat sejuk

Natural BVR Produk Pestisida Organik dari NASA
Telah Bersertifikat Resmi dari Komisi Pestisida Nasional
No. Pendaftaran : RI.3325/12-2008/T
No. Sertifikat : 183/Kompes/2009

Read more ...

Metilat Lem, Solusi Perangkap Lalat Buah


Metilat Lem, Produk Organik NASA Perangkap Lalat Buah dan Serangga Terbang

METILAT Lem merupakan pengendali hama organik dari NASA yang dihasilkan dari ektraksi tanaman Melaleuca brachteata sebagai pengendali lalat buah dan serangga terbang kecil sepeti Thrips. Aphids, dll serta dapat digunakan untuk pengamatan tingkat serangan hama tersebut. Kelebihan / keunggulan dari METLAT Lem antara lain : mengendalikan hama sasaran secara tepat dan cepat, mudah diaplikasikan di lapangan, tidak membunuh musuh alami, tidak mencemari lingkungan.

Cara Penggunaan METILAT Lem :
  1. Oleskan Metilat Lem secukupnya pada papan/plastik/kertas secara merata, kemudian pasang di dekat tanaman
  2. Pemasangan perangkap 15 - 25 titik per ha dengan jarak 10 - 20 m per titik
  3. Kebutuhan per ha cukup 1 botol ( 100 ml ) dengan lama pergantian 1 bulan

Bukti kehebatan Metilat LEM NASA
Sasaran Tanaman : Cabai, tomat, kubis, terong, jambu, jeruk, durian, melon, pepaya, nangka, semangka,  kapas, tembakau, dll.

Hama Sasaran : Lalat buah (Dacus sp.), Aphis sp. ,Thrips sp. , Myzus sp. , Bemesia tabaci

Metilat LEM Produk Pestisida dari NASA
Telah Bersertifikat Resmi dari
Komisi Pestisida Nasional
No. Pendaftaran : RI.01070120113905
No. Sertifikat : 192/Kompes/2013

Read more ...

POWER NUTRITION, Pupuk Organik Khusus Buah


POWER NUTRITION, Pupuk Organik NASA Khusus Tanaman Buah

POWER Nutrition Produk Pupuk Organik Khusus Tanaman Buah dari PT. NASA, POWER Nutrition dibuat dari bahan alami pilihan yang terjamin ketersediaannya dan diproses dengan mekanisme teknologi gradasi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi tingkat 3 sehingga langsung dapat dimanfaatkan oleh jaringan tanaman.

POWER Nutrition dibuat khusus untuk tanaman buah-buahan tahunan (mangga, jeruk, panili, lada, coklat, kelapa sawit, dll.). Walaupun juga dapat dipergunakan untuk tanaman buah - buahan semusim (cabai, tomat, melon, dll.)

POWER Nutrition meningkatkan produktivitas buah, dengan memperbanyak buah dan membantu pembuahan di luar musim (faktor air cukup, iklim tidak ekstrim, hama penyakit normal). POWER Nutrition membantu mengurangi kerontokan bunga/buah dan membantu meningkatkan kualitas buah (rasa, aroma, dan warna) serta meningkatkan keawetan buah dari kerusakan setelah panen.

POWER Nutrition mengurangi kebutuhan pupuk  makro (N, P dan K)   hingga + 75% - 90%, sekaligus memperbaiki kerusakan tanah secara bertahap, meningkatkan kesuburan tanah dan membantu perkembangan mikroorganisme  tanah yang bermanfaat bagi tanaman.

Cara Penggunaan POWER Nutrition :
  1. Larutkan pupuk dalam air secukupnya.
  2. Siramkan ke sekeliling batang tanaman.
  3. Pemupukan dilakukan 2 - 4 bulan sekali.
  4. Pada musim kemarau pohon disiram air 2 - 4 kali (interval 1 minggu sekali) semenjak satu minggu setelah aplikasi Power Nutrition.
  5. Pupuk makro (N, P dan K) dapat dikurangi 75% - 90%

Kandungan Unsur yang ada dalam POWER Nutrition :
N 2,04%; P2O5 1,19%; K2O 4,14%; Ca 2,56%; S 1,09%; Mg 2,36%; Mn  612,60 ppm; Fe 0,25%;Cu 223,44 ppm; Zn 131,77 ppm; Na 0,28%; B 0,06%; Si 8,94%;Co 7,68 ppm; Cr 3,73 ppm; Al 0,81 ppm; SO4  3,27%; C/N ratio 10,72%; pH 6,00; Protein 13,38%; k.a 9,55%; Karbohidrat 15,95%; Asam Humat 0,57%; C Organik 22,94%; Bebas Logam Berat (Pb, Cd, Hg, As); Bebas Mikroba (E. Coli, Salmonella).
Read more ...

POC NASA Pupuk Organik Cair NASA


POC NASA Pupuk Organik Cair NASA

POC NASA (Pupuk Organik Cair NASA) merupakan produk organik pertanian yang diformula khusus terutama untuk tanaman juga peternakan dan perikanan yang dibuat dari murni bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna.

POC NASA berfungsi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi  tanaman serta  kelestarian lingkungan / tanah ( aspek K-3 : Kuantitas - Kualitas - Kelestarian ), menjadikan tanah yang keras berangsur-angsur menjadi gembur, melarutkan sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan  tanaman, memberikan  semua jenis unsur makro & unsur mikro lengkap bagi tanaman, dapat mengurangi penggunaan Urea, TSP & KCl  + 12,5% -  25, setiap 1 liter POC NASA memiliki fungsi unsur hara mikro setara dengan 1 ton pupuk  kandang, memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan  pembuahan serta mengurangi  kerontokan bunga dan buah, membantu perkembangan  mikroorganisme tanah yang  bermanfaat bagi tanaman, membantu mengurangi tingkat serangan hama dan penyakit tanaman, meningkatkan  bobot  unggas (ayam, bebek, dll),  ternak besar (sapi, kambing,dll) dan ikan serta udang, meningkatkan  nafsu  makan unggas,  ternak dan  ikan/udang, membantu pembentukan pakan alami ikan dan  udang (plankton).

Kandungan Unsur :
N 0.06%, P2O5 0.01%, K2O 0.11%, C Organik 4.53 %, Zn 37.08 ppm,    Cu 6.45 ppm, Mn 2.38 ppm, Co 2.13 ppm, Fe 0.43 ppm, S 0.1%, Ca  61.04 ppm, Mg 14.54  ppm, Cl 0.26%, Na  0.13 ppm, B  42.49 ppm, Si  0.01%,   Al  6.38  ppm, NaCl 0.98%, Se  0.11  ppm, Cr <0.05 ppm, Mo <0.2 ppm,  V <0.04 ppm, So4  0.31%,  pH  7.9,  Lemak  0.39%, Protein  0.38%,

Kandungan Lain :
Humat (0,01%), Vulvat
Zat Perangsang Tumbuh (Giberelin, Sitokinin, Auksin)

Bebas Logam Berat (Pb, Cd, Hg, As)
Bebas Mikroba E.Coli, Salmonella
Read more ...

CORRIN, Solusi Anti Kresek Padi


CORRIN, Produk organik NASA - Solusi Anti Kresek Padi

CORRIN adalah produk organik agens hayati alami dari PT. Natural Nusantara (PT. NASA) yang berbasis bakteri antagonis (Corynebacterium) yang sangat efektif untuk mengendalikan penyakit - penyakit utama pada tanaman padi dan sayuran. CORRIN dapat mengendalikan penyakit hawar daun bakteri (HDB) atau penyakit kresek padi (disebabkan bakteri patogen Xanthomonas oryzae) , hawar daun jingga (Bacterial Red Stripe/BRS), Blast (Pyricularia Oryzae) & bercak daun (Cercospora). CORRIN dapat juga untuk penyakit - penyakit layu pada sayuran  (Fusarium), akar gada pada kobis (Plasmodiophora brassicae), dan layu pada pisang (Fusarium).

Cara penggunaan CORRIN :
  • Pada benih, dosisnya  2-4 gr/lt dengan cara direndam sebelum semai
  • Padi, dosisnya 2-4 gr/lt dengan cara :disemprot pada 14, 28 dan 42 hari sebelum tanam
  • Sayuran, dosisnya 3-5 gr/lt dengan cara disemprot setiap 10-20 hari sekali

Perhatian :
  • Perendaman benih selama + 15 menit.
  • Penyemprotan paling baik dilakukan sore hari.
  • Dilarang untuk mencampur CORRIN dengan pestisida kimia
  • Sprayer dibersihkan dari sisa - sisa pestisida kimia

Read more ...